Muatanlistrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang membuatnya mengalami gaya pada benda lain yang berdekatan dan juga memiliki muatan listrik. Simbol Q sering digunakan untuk menggambarkan muatan. Sistem satuan Internasional dari satuan Q adalah coulomb yang merupakan 6.24 x 1018 muatan dasar. Q adalah sifat dasar yang dimiliki Muatanlistrik Q1 segaris dengan Q2 seperti pada gambar (k = 9.109 Nm2/C2). Tentukan Kuat Medan di titik A! 2 cm 1 cm Q1 = +2 Q2 = +4 C - Tanya Mipi. Thread. liyy. Ketigamuatan listrik q1, q2 dan q3 adalah segaris. Kuat medan listrik homogen sebesar 200 n/c menembus bidang yang memiliki. Besar medan listrik dari sebuah benda bermuatan listrik dinamakan kuat medan listrik. Intensitas medan listrik , e n/c = v/m. R harus diperkecil jadi 1/5 nya. Soal kuat medan listrik un 2012. Apabilatitik A berada di antara muatan Q1 dan Q2 yang terletak segaris, jadi ada 2 medan listrik yang timbul masing - masing oleh Q1 dan Q2. E1 merupakan kuat medan listrik karena pengaruh muatan Q1, persamaannya sebagai berikut. Dari gambar diatas titik A berada dalam pengaruh medan listrik dari muatan Q1 dan Q2, sehingga antara titik gayalistrik pada muatan B adalah 2. Muatan listrik +Q1 = 10 mikro Coulomb, +Q2 = 50 mikro Coulomb dan Q3 terpisah seperti pada gambar. Agar gaya listrik yang bekerja di muatan Q2 = nol maka muatan Q3 adalah 3. Tiga partikel bermuatan listrik masing-masing Q1(8 μC), Q2(−3 μC), dan Q3(−4 μC) berada dalam posisi seperti gambar di U1BMYjH. Kelas 12 SMAListrik Statis ElektrostatikaHukum CoulombMuatan q1, q2, dan q3 diletakkan segaris seperti gambar di bawah ini. k = konstanta dielektrik medium q1 = 9 mu C A 2 cm q2 = 9 mu C B 2 cm q3 = 18 mu C 2 cm D Jika muatan q3, digeser dari titik C ke D, perbandingan besar gaya Coulomb pada muatan q2 sebelum dan sesudah q3 digeser adalah ...Hukum CoulombListrik Statis ElektrostatikaElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0303Dua buah bola bermuatan sama 2mu C diletakkan terpisah ...0116Dua buah muatan masing-masing 0,5 muC dan 0,4 muC berjara...0209Dua muatan titik yang sejenis dan sama besar qA=qB=10^-2 ...0150Dua buah muatan Q_1 dan Q_2 +2 mu ...Teks videongeprint di sini ada soal tentang gaya coulomb di mana kita akan membandingkan sebelum dan sesudah 3 digeser Nah langsung saya diketahui Q1 = 9 mikro Coulomb ingat kita ubah jadi 9 kali 10 pangkat min 6 kolom Q2 = 9 mikro Coulomb juga yaitu 9 kali 10 pangkat min 6 kolom ke-3 nya = 18 mikro Coulomb atau 18 kali 10 pangkat min 6 kolom r a b atau jarak Ab itu = r b c yaitu 2 cm atau diubah menjadi 2 kali 10 pangkat min 2 dan R dedeknya yaitu dari ide-ide ingat ini ketika 3 nya sudah digeser itu = 4 cm atau 4 * 10Pangkat min 2 m itu F1 banding F2 F1 ini gaya coulomb di B ketika belum tiganya digeser senang F2 ketika q3 nya sudah digeser Nah kita itung dulu sebelum digeser atau kita simpulkan aja dengan F1 di sini. Nah ini skemanya ini Q2 Q1 dan q3. Coba kita lihat q3 kan positif 2 juga positif Nah karena positif sama positif berarti akan ada gaya ke kiri akibat dari segitiga yang terhadap kedua kita main aja dengan fbc sama akibat psikis satu juga akan ada gaya ke kanan kita simpulkan aja dengan inget kita anggap aja kalau ke kanan itu positif atau negatif jadi FCY = X dikurang dengan fdc Berarti langsung saja persamaannya 1 = k Q1 = Q 2 r a b kuadrat dikurang dengan ka 2 dikali dengan 3 per S kuadrat inget Kak dan RAB maupun RBC itu kan sama Ya udah kita keluarin aja langsung saja Kita masukin angkanya 1 = 9 * 10 ^ 9 / 2 kali 10 pangkat min 2 pangkat min 2 dikali dengan 9 kali 10 pangkat min 6 x dengan 9 kali 10 pangkat min 6 dikurang 9 x pangkat min 6 x dengan 18 kali 10 pangkat min 6 berarti F1 nya = 9 * 10 ^ 9 per 4 * 10 ^Dikali dengan 81 kali 10 pangkat min 12 dikurang dengan 162 kali 10 pangkat min 12 berarti punya = 94 * 10 pangkat 13 dikali dengan min 81 kali 10 pangkat min 12 kita dapatkan F1 = Min 182,25 kali 10 pangkat 1 simpulkan aja jadi F1 = Min 1822 Newton sekarang setelah digeser maksudnya tiganya digeser ke dek kita lihat juga skemanya Sama aja seperti yang sebelumnya karena ada 1 berarti akan ada gaya yang ke kanan susah BAB karena C3 terhadap sikidua ada juga R2 nya = a b dikurang dengan fdf2 = K Q1 dan Q2 per x kuadrat dikurang dengan 2 per S kuadrat maka nya sama kita keluarin aja jadi k Q1 Q2 per AB kuadrat dikurang dengan 23 r d d kuadrat = 9 kali 10 pangkat 9 dikali dengan 9 kali 10 pangkat min 6 x dengan 10 pangkat min 6 per 2 kali 10 pangkat min 2 pangkat min 2 dikurang dengan 9 kali 10 pangkat min 6 x dengan 18 kali 10 pangkat min 64 kali 10 pangkat min 2 pangkat min 2 C dapatkan 9 * 10 ^ 9 x1 kali 10 pangkat min 12 per 4 kali 10 pangkat 4 kurang 162 kali 10 pangkat min 12 per 16 x pangkat min 6 kita dapatkan F2 nya = 9 * 10 ^ 9 x dengan 20 koma 25 kali 10 pangkat min 8 dikurang dengan 10 koma 125 kali 10 pangkat min 8 berarti kita dapatkan F2 nya itu = 9 * 10 ^ 9 x dengan 10 koma 125 kali 10 pangkat min 8 sehingga kita dapatkan ini berarti f2nya 9 11 10 ^ 1/2 nya 911 koma 25 Newton kita bandingkan F1 banding2 = 8 + 22,5 per 901,25 kira-kira perbandingannya adalah 2 banding satu jawaban yang paling tepat di sini ada yang di 2 banding 1 Oke sampai bertemu di soal selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Jawaban yang benar adalah 90 N ke arah kiri ke arah q1 Diketahui q1 = 10 μC q2 = - 20 μC q3 = 20 μC r21 = 10 cm = 0,1 m r23 = 20 cm = 0,2 m Ditanya F2 dan arah nya Pembahasan Gaya coulomb adalah gaya yang terjadi karena adanya interaksi dari dua muatan listrik, gaya ini sebanding dengan muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak F = kq1q2/r2 Keterangan k = konstanta coulomb 9 x 10^9 Nm^2/C^2 q1 = muatan 1 C q2 = muatan 2 C r = jarak kedua muatan m jika muatan sejenis positif dengan positif atau negatif dengan negatif maka muatan akan tolak menolak, sedangkan muatan yang tidak sejenis positif dengan negatif maka muatan akan tarik-menarik. Pada soal, muatan 2 akan mengalami gaya tarik-menarik pada muatan 1 dan muatan 3, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 1 sehingga F2 = F21 - F23 F2 = kq2q1/r21^2 - kq2q3/r23^2 F2 = [9 x 10^-9.2 x10^-5.1 x10^-5/0,1^2]-[9 x 10^-9.2 x 10^-5. 2 x 10^-5/0,2^2] F2 = 180 N - 90 N F2 = 90 N ke arah muatan 1 Jadi, jawabannya 90 N ke arah kiri atau ke arah q1 Sebuah gambar menunjukkan dua muatan listrik, Q1 dan Q2, yang terletak pada garis yang sama. Kedua muatan ini saling berinteraksi dan menghasilkan gaya listrik yang dapat dihitung menggunakan hukum Coulomb. Hukum Coulomb Hukum Coulomb menyatakan bahwa gaya listrik antara dua muatan sebanding dengan hasil kali kedua muatan dan sebaliknya sebanding dengan kuadrat jarak antara kedua muatan. Dengan kata lain, semakin besar muatan atau semakin dekat jarak antara muatan, maka semakin besar pula gaya listrik yang terjadi. Interaksi Antara Q1 dan Q2 Pada gambar di atas, Q1 dan Q2 terletak pada garis yang sama dan memiliki muatan yang sama besarnya, tetapi berlawanan tanda. Karena muatan yang berlawanan tanda, maka gaya yang terjadi antara keduanya juga berlawanan arah. Dalam hal ini, Q1 akan menarik Q2 dan sebaliknya. Jika kedua muatan memiliki tanda yang sama, maka gaya yang terjadi antara keduanya akan searah. Dalam hal ini, Q1 akan menolak Q2 dan sebaliknya. Rumus Gaya Listrik Gaya listrik yang terjadi antara dua muatan dapat dihitung menggunakan rumus F = k * Q1 * Q2 / r^2 di mana F = gaya listrik yang terjadi k = konstanta Coulomb 8,99 x 10^9 Nm^2/C^2 Q1 dan Q2 = muatan listrik kedua benda r = jarak antara kedua muatan Contoh Perhitungan Misalkan Q1 = 2 C dan Q2 = -4 C, dan jarak antara keduanya adalah 3 m. Maka gaya listrik yang terjadi antara keduanya adalah F = 8,99 x 10^9 Nm^2/C^2 * 2 C * -4 C / 3 m^2 F = -3,99 x 10^9 N Karena gaya listrik yang terjadi adalah negatif, maka Q1 dan Q2 menarik satu sama lain. Kesimpulan Muatan listrik Q1 segaris dengan Q2 seperti pada gambar dapat menghasilkan interaksi listrik yang dapat dihitung menggunakan hukum Coulomb dan rumus gaya listrik. Dengan mengetahui muatan kedua benda dan jarak antara keduanya, kita dapat menghitung gaya listrik yang terjadi antara keduanya. 2022-03-02 Diketahui Ditanya F2. Penyelesaian Soal ini menggunakan konsep Resultan gaya Coulomb pada muatan segaris. Jika gaya Coulomb searah, maka resultan gaya yang dihasilkan merupakan penjumlahan dari masing-masing gaya. Jika gaya Coulomb berlawanan arah, maka resultan gaya Coulombnya merupakan pengurangan dari masing-masing gaya. dengan F = Arah gaya coulomb mengikuti gaya yang paling besar, yaitu yang menuju muatan 3. Jadi besar gaya coulomb yang bekerja pada muatan 2 sebesar 17,5 N ke arah muatan 3. Oleh karena itu jawaban yangt tepat adalah A.

muatan listrik q1 segaris dengan q2